Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 08:09:38【Kabar Kuliner】724 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(136)
Artikel Terkait
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
- Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga

DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG

Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan